Friday, January 4, 2013

Bercak Darah Saat Seks, Normalkah?

Reyoet: Anda dan suami selalu melakukan aktivitas seksual yang normal. Gaya bercinta pun bisa dikatakan nyaris tidak pernah berimprovisasi.

Tapi beberapa bulan terakhir, selalu selalu saja ada bercak darah di antara masa haid. Anda takut, jangan-jangan kena kanker rahim! saja ada bercak darah di antara masa haid. Anda takut, jangan-jangan kena kanker rahim!

Apakah aktivitas seksual yang dilakukan, yang menurut Anda sehat, tetap bisa jadi penyebabnya?

Menurut dr. Andi Sugiarto, SpRM, Konsultan Seksologi dan Rehabilitasi, aktivitas seksual yang terlalu hot dapat mencetuskan keluarnya bercak darah dari vagina. Tapi bila selalu ada bercak darah, lebih baik waspada. Bercak darah yang keluar tidak pada waktu haid seringkali disebut dysfunctional bleeding.

Penyebabnya bisa karena hal yang ringan sampai berat, mulai ketidakseimbangan hormonal, stres fisik maupun psikis, erosi leher rahim, infeksi kandungan maupun kanker leher rahim. Bila Anda ke dokter spesialis kebidanan dan kandungan, kemungkinan akan dianjurkan melakukan pap smear untuk melihat sel-sel yang ada di leher rahim.

Dari hasil pemeriksaan tersebut bisa diketahui kenormalan sel-sel itu, adanya radang dan infeksi, atau ada sel tumor ganas. Bila ada erosi setelah aktivitas seksual, maka dicari penyebabnya, apakah karena infeksi bakteri, parasit, atau jamur. Tidak usah khawatir dulu, yang penting segera memeriksakan diri ke dokter.

No comments:

Post a Comment

KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH

Followers