Reyoet: Anda dan suami selalu melakukan aktivitas seksual yang normal. Gaya
bercinta pun bisa dikatakan nyaris tidak pernah berimprovisasi.
Tapi beberapa bulan terakhir, selalu selalu saja ada bercak darah di antara masa haid. Anda takut, jangan-jangan kena kanker rahim! saja ada bercak darah di antara masa haid. Anda takut, jangan-jangan kena kanker rahim!
Tapi beberapa bulan terakhir, selalu selalu saja ada bercak darah di antara masa haid. Anda takut, jangan-jangan kena kanker rahim! saja ada bercak darah di antara masa haid. Anda takut, jangan-jangan kena kanker rahim!
Apakah aktivitas seksual yang dilakukan, yang menurut Anda sehat, tetap bisa jadi penyebabnya?
Menurut dr. Andi Sugiarto, SpRM, Konsultan Seksologi dan Rehabilitasi, aktivitas seksual yang terlalu hot
dapat mencetuskan keluarnya bercak darah dari vagina. Tapi bila selalu
ada bercak darah, lebih baik waspada. Bercak darah yang keluar tidak
pada waktu haid seringkali disebut dysfunctional bleeding.
Penyebabnya
bisa karena hal yang ringan sampai berat, mulai ketidakseimbangan
hormonal, stres fisik maupun psikis, erosi leher rahim, infeksi
kandungan maupun kanker leher rahim. Bila Anda ke dokter spesialis
kebidanan dan kandungan, kemungkinan akan dianjurkan melakukan pap smear untuk melihat sel-sel yang ada di leher rahim.
Dari
hasil pemeriksaan tersebut bisa diketahui kenormalan sel-sel itu,
adanya radang dan infeksi, atau ada sel tumor ganas. Bila ada erosi
setelah aktivitas seksual, maka dicari penyebabnya, apakah karena
infeksi bakteri, parasit, atau jamur. Tidak usah khawatir dulu, yang
penting segera memeriksakan diri ke dokter.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH