Reyoet, Jakarta: Baik
pria maupun wanita dengan diabetes tipe 2 dapat memiliki masalah
seksualitas dikarenakan frustasi terkait dengan penyakitnya.
Diabetes tipe 2 dapat meredam gairah seks seseorang terlepas dari tingkat libidonya sebelum ia memiliki diabetes.
Seperti dilansir divinecaroline, Rabu (2/1/2013) penurunan gairah seks dapat dihubungkan ke beberapa
faktor diabetes seperti kelelahan, perubahan hormonal, stres, depresi,
dan efek samping pengobatan.
Diabetes
juga dapat menimbulkan nyeri atau mati rasa pada alat kelamin yang
menyebabkan peredaman pada saat orgasme. Kondisi ini disebut diabetes
neuropati.
Meskipun
tergoda untuk mengatur masalah seksual dan fokus pada pengelolaan
diabetes, hal ini akan membuat stres hubungan menjadi lambat.
Memiliki ekspresi seksual yang sehat selalu menjadi faktor besar dalam penilain 'kepuasan hubungan' pasangan.
Diabetes tipe 2 dan seksualitas perempuan:
Perubahan hormonal atau masalah sirkulasi darah dapat menyebabkan wanita dengan diabetes tipe 2 mengalami :
1. Vagina kering
2. Inkontinensia saat berhubunga seks yang berakibat pada kerusakan saraf di dalam kandung kemih
3.
Infeksi saluran yang lebih sering terjadi di vagina dan saluran
kencing. Kedua kondisi ini membuat seks tidak nyaman dan sering terasa
menyakitkan.
Diabetes tipe 2 dan seksualitas pria:
1.
Disfungsi ereksi adalah masalah seksual yang terjadi pada pria pengidap
diabetes. ED dapat terjadi akibat efek samping obat, saraf, pembuluh
darah, kerusakan otot dan perubahan dalam produksi testosteron pada
tubuh.
2. Diabetes
dikombinasikan dengan tekanan darah tinggi, masalah psikologis atau
emosional, latihan terlalu sedikit, dan obesitas meningkatkan risiko
disfungsi ereksi.
3.
Sebuah keprihatinan terhadap pria diabetes 2 terjadi ejakulasi
retrograde, di mana semua atau sebagian dari air mani adalah ejakulasi
ke arah yang salah.
Ini
terjadi ke dalam kandung kemih bukannya keluar melalui penis. Hal ini
terjadi ketika diabetes membuat kerusakan saraf ke otot-otot yang
bertanggung jawab untuk membuka dan meutup 'pintu' dalam tubuh.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH