Reyoet, Jakarta: Para
perokok di Inggris mempercayai kalau rokok elektrik bisa menjadi
alternatif yang lebih sehat. Padahal kenyataannya tak seperti itu. Para
peneliti telah menemukan fakta bahwa rokok elektrik tidak sepenuhnya
sehat dan dapat membantu para perokok yang sudah mulai kecanduan untuk
berhenti dari aktivitas merokok tersebut.
Para
peneliti mengungkapkan bahwa rokok elektrik akan menimbulkan risiko
kesehatan yang serius karena rokok elektrik masih mengandung nikotin.
Laporan ini memperingatkan kepada seluruh remaja untuk tidak mencoba
rokok tersebut karena nikotin yang tersimpan dapat menyebabkan remaja
menjadi kecanduan merokok.
Roberta
Pacifici yang merupakan Direktur Observatorium Italia pada Penggunaan
Rokok, Alkohol dan Obat di National Health Institute memperingatkan
bahwa ia sendiri tidak yakin rokok elektrik tersebut sepenuhnya aman.
"Kita
harus memiliki pendekatan yang bijaksana terhadap produk ini. Seperti
yang kita tahu sedikit tentang nilainya dalam menghentikan orang
merokok," katanya seperti dilansir Daily Mail, Rabu (2/1/2013).
Tapi,
Roberta juga mengatakan bahwa jumlah nikotin yang terdapat pada rokok
elektrik bervariasi. Biasanya lebih rendah daripada rokok biasa.
Untuk hukum mengenai penjualan rokok eletrik ini pun masih belum jelas. Masing-masing negara mempunyai peraturannya sendiri.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH