Tanda Awal Kerusakan Hati Tak Terdeteksi, Waspadalah!

Reyoet, London: Selama ini orang berpikir sirosis (kerusakan hati) selalu disebabkan oleh alkohol. Padahal, makanan berlemak, gaya hidup yang tak sehat bisa ikut andil.

Sebuah roadshow dilakukan The British Liver Trust. Pada tahun lalu, badan amal itu menemukan 28 persen orang yang diuji menunjukkan tanda-tanda awal dari penyakit hati. Inilah yang bisa menyebabkan kerusakan hati permanen jika tanda-tanda itu tak digubris.

Penyakit hati kini menjadi pembunuh terbesar kelima di Inggris. Dan terus meningkat dalam setahun terakhir akibat budaya Inggris terus mengonsumsi alkohol dan memilih makanan yang tak sehat, dikombinasikan dengan gaya hidupnya.

Penyakit hati kerap tak disertai dengan tanda-tanda peringatan dini. Dan tingkat toleransi berbeda secara genetik. Pengujian hati sangat penting untuk mendeteksi tanda kerusakan awal sehingga orang bisa mengubah gaya hidupnya untuk menyelamatkan nyawanya.

Badan amal ini menyerukan pemerintah Inggris untuk skrining hati pada semua orang yang berisiko dalam upaya untuk menyelamatkan satu juta jiwa per tahunnya.

Chief Executive The Turst, Andrew Langford, mengatakan, pada tahun lalu Love Your Liver Roadshow menemukan satu dari 4 orang yang dites menunjukkan tanda awal penyakit hati. "Ini ketahuan pada tahap awal, dan perubahan gaya hidup memungkinkan hati memperbaiki dirinya sendiri," katanya.

"Minum minuman beralkohol setiap malam, terlalu memanjakan dengan sering makanan dan tidak berolahraga teratur merupakan faktor utama untuk penyakit hati."

Langford mengatakan kepada Guardian, Junat (4/1/2013), kalau dalam lima tahun terakhir usia penderita penyakit hati menjadi menurun.

"Biasanya terjadi pada usia 60 tahu, sekarang 58 tahun dan 2020 kita perkirakan sekitar 50 tahun jika mengikuti lintasan ini. 10 Tahun yang lalu, itu sangat tidak biasa melihat usia 30 tahun-an di unit liver untuk menunggu transplantasi. Sekarang menjadi luar biasa," katanya.

Satu masalah utama adalah banyak dari kita tidak menyadari terlepas dari asupan alkohol, kurang olahraga dan diet lemak juga dapat menyebabkan sirosis dan kanker hati. Kedua faktor ini juga menyebabkan lemak menumpuk di hati.

"Sebuah mitos menyebutkan bahwa sirosis selalu disebabkan oleh alkohol".

"Semua orang terpengaruh secara berbeda, dan gejalanya hampir tak bisa dikenali sampai kerusakan terlalu sulit diperbaiki. Pemerintah perlu mengambil tindakan untuk membantu orang memahami kerusakan yang mereka lakukan".