Reyoet: Meski pada umumnya menimpa mereka yang
berusia di atas 40 tahun, selama beberapa tahun terakhir, ditemukan
pasien yang lebih muda terkena kanker mulut.
"Sejumlah pasien
tersebut mengidap infeksi virus HPV (Human papillomavirus ) yang
merupakan penyebab kanker serviks. Meski lapisan mukosa saluran genital
serupa dengan mulut, bukan berarti kanker diinduksi oleh HPV," ujar Ahli
Bedah Mulut dan Rahang Atas di Pusat Kesehatan Gleneagles , Singapura
dokter Victor Fan MB BCH lewat surat elektroniknya kepada Liputan6.com, Kamis (11/4/2013).
Hingga
kini, kebanyakan bentuk kanker tersebut adalah tipe orofaringeal di
belakang mulut, dan prediksi perkembangan ke depan setelah pengobatan
(prognosis) kanker ini lebih baik.
Kanker juga berkaitan dengan
banyaknya aktivitas seks oral dan vaksinasi melawan HPV bagi perempuan
muda yang belum aktif secara seksual mendorong beberapa kalangan
merekomendasikan hal yang sama untuk laki-laki.
Kanker bibir
biasanya berkaitan dengan kerusakan akibat paparan sinar matahari
khususnya di kulit ras kaukasia dan ditunjukkan dalam bentuk ulkus
(bengkak) yang tidak sembuh dan berdarah.
Kanker lidah juga dapat
ditunjukkan sebagai ulkus yang tidak sembuh yang tidak menyakitkan.
Ulkus apapun yang tidak sembuh lebih dari 10 hari atau 2 minggu harus
segera diselidiki untuk meniadakan kanker. Kanker rahang biasanya
ditunjukkan sebagai benjolan.
Sayangnya, banyak pasien kanker mulut yang tidak mengalami gejala apapun sampai terlambat. Pasien yang seperti ini biasanya terdiagnosis saat kanker sudah parah dan harus menjalani operasi dengan peluang lebih besar untuk kambuh dan meninggal.
Sayangnya, banyak pasien kanker mulut yang tidak mengalami gejala apapun sampai terlambat. Pasien yang seperti ini biasanya terdiagnosis saat kanker sudah parah dan harus menjalani operasi dengan peluang lebih besar untuk kambuh dan meninggal.
Terkadang
jika kanker telah menyebar luas, pada kasus yang parah, kanker sering
kambuh kurang dari enam bulan. Sembilan dari 10 pasien bertahan selama
lima tahun ketika kanker terdeteksi lebih awal. Tapi, ketika mencapai
stadium lanjut, gambaran ini menurun.
Deteksi awal kanker mulut
juga berarti menghindari kemoterapi atau radioterapi, tidak seperti
pasien yang terdiagnosis pada stadium lanjut. Pengobatan hanya dengan
pemeriksaan rutin untuk memastikan kanker tidak kembali. Deteksi awal
bisa berarti 80 sampai 90 persen peluang kesembuhan, tetapi jika kanker
terdeteksi terlambat, maka peluangnya jatuh sampai 20 persen.
bukankah rentan penyakit serta virus, gan??
ReplyDelete