Reyoet, Jakarta: Beberapa bulan belakangan
ini, layanan berbagi foto Lockerz memang sedang mengalami masa sulit.
Mulai dari merumahkan 30 persen karyawan mereka di kantor cabang
Seattle, menutup kantor di San Diego, hingga menutup layanan berbagi
foto Plixi.
Lockerz lalu mencoba melakukan manuver bisnis yang sedikit 'aneh'. Kabar terbaru menyebutkan, LockerZ meluncurkan sebuah situs baru untuk segmen fashion bernama Ador. Demikian dilansir laman Techcrunch, Kamis (2/5/2013).
Walau sempat beredar rumor kalau LockerZ akan menutup semua layanannya dan akan me-relaunching perusahaan mereka, ternyata kini mereka menjawab rumor tersebut dengan meluncurkan situs Ador.com.
Lockerz lalu mencoba melakukan manuver bisnis yang sedikit 'aneh'. Kabar terbaru menyebutkan, LockerZ meluncurkan sebuah situs baru untuk segmen fashion bernama Ador. Demikian dilansir laman Techcrunch, Kamis (2/5/2013).
Walau sempat beredar rumor kalau LockerZ akan menutup semua layanannya dan akan me-relaunching perusahaan mereka, ternyata kini mereka menjawab rumor tersebut dengan meluncurkan situs Ador.com.
Tak berbeda jauh dengan cara kerja LockerZ, Ador akan menjadi tempat para fashionista
berbagi informasi dan foto khusus segmen mode. Selain itu, situs ini
pun dapat digunakan sebagai media jual beli para pencinta mode.
Peluncuran Ador diprediksi sebagai salah satu usaha LockerZ untuk menjaring pengguna layanan lebih banyak lagi, serta menunjukkan keseriusan mereka untuk menjadi perusahaan yang mendatangkan keuntungan secara finansial.
Didirikan sejak tahun 2009, LockerZ pada awalnya dikenal sebagai penyedia layanan berbagi foto yang terintegrasi dengan jejaring sosial Twitter. Meskipun terhitung cukup populer, LockerZ sulit menghasilkan keuntungan secara finansial. Terlebih, kini kepopulernya semakin tenggelam setelah layanan berbagi foto seperti Instagram muncul.
Peluncuran Ador diprediksi sebagai salah satu usaha LockerZ untuk menjaring pengguna layanan lebih banyak lagi, serta menunjukkan keseriusan mereka untuk menjadi perusahaan yang mendatangkan keuntungan secara finansial.
Didirikan sejak tahun 2009, LockerZ pada awalnya dikenal sebagai penyedia layanan berbagi foto yang terintegrasi dengan jejaring sosial Twitter. Meskipun terhitung cukup populer, LockerZ sulit menghasilkan keuntungan secara finansial. Terlebih, kini kepopulernya semakin tenggelam setelah layanan berbagi foto seperti Instagram muncul.

No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH