Reyoet, Jakarta: Kebersihan kaki juga perlu
dijaga. Apalagi di bulan puasa ini, ibadah akan sering dilakukan di
mesjid. Tapi bagaimana mengatasi bau kaki ya?
Dikutip Canadianliving, Minggu (14/7/2013) bau kaki biasanya berasal dari bakteri akibat keringat berlebih.
Menurut
seorang ahli kaki Joseph Sternahli, rata-rata orang memiliki 120.000
kelenjar keringat pada masing-masing kaki. Jadi pada dasarnya, bau kaki
tidak dapat dihindarkan kecuali seseorang bisa menjaga kebersihan
kakinya.
Untuk itu, Joseph, menyebutkan lima langkah praktis dalam menangani bau kaki sebagai berikut:
1. Gunakan kaus kaki
Mengenakan
kaus kaki berbahan mudah diserap keringat seperti katun. Hal ini
bertujuan agar kaki bisa bernapas dan terhindar dari debu. untuk jenis
kaki yang mudah berkeringat, gunakan bedak sebelum memakai sepatu agar
kaki tetap kering.
2. Menambahkan pewangi ke sepatu
Semprot sepatu dengan pewangi. Jika masih bau, ketika mencuci, gunakan air panas agar bakteri penyebab bau mati.
Dokter
Naturopathic Meghan Walker merekomendasikan untuk menambahkan wewangian
lavender di sepatu pada malam hari untuk menambah aroma.
3. Gunakan baking soda
"Baking
soda benar-benar efektif menyerap aroma dan bau," kata Walker. Taburkan
satu sendok makan baking soda di setiap sepatu. Baking soda akan
menetralisir bau dan menjaga kaki tetap kering.
4. Cuci kaki secara teratur
Cuci
kaki secara teratur dengan air hangat dan sabun antibakteri. Dan
lakukan dua sampai tiga kali seminggu. Tambahkan dua gelas garam yang
diberi air hangat ke dalam bak mandi. Kemudian rendam kaki selama 10
sampai 20 menit. Garam bertindak sebagai astringent yang bisa
mengontrol keringat.
5. Cuci kaki dengan teh hitam
Teh
hitam sangat efektif dalam membantu menutup sebagian dari pori-pori di
kaki. Caranya cukup mudah, tambahkan teh yang diseduh ke dalam wadah
berisi air dingin dan rendam kaki Anda selama 20 menit selama lima hari
berturut-turut.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH