Reyoet, Jakarta: Buta atau gangguan pada mata
tak hanya disebabkan oleh infeksi, melainkan juga penyakit degeneratif
seperti diabetes dan hipertensi.
Menurut Staf Ahli Divisi Vitreo-Retina, Rumah Sakit Cipto
Mangunkusomo (RSCM) Kirana, dr. Elvioza, SpM (K), baik hipertensi dan
diabetes menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah. Tak hanya di mata,
tetapi juga seluruh tubuh.
"Pembuluh darah ini rusak, akibatnya aliran darah terganggu. Maka, terjadilah pendarahan," ujar dr. Elvioza, saat berbincang dengan wartawan, dalam acara 'Cegah Kebutaan Akibat Age-related Macular Degeration (AMD) dari Sekarang', di kawasan Epicentrum, yang ditulis Selasa (6/8/2013)
Ketika
terjadi pendarahan, pembuluh darah orang tersebut akan pecah, yang
mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sel-sel retina matanya. "Jadi,
yang diserang itu pembuluh darahnya," tambah Elvioza.
Apabila ini
sampai terjadi, beberapa organ dalam tubuh seperti otak, jantung, dan
ginjal akan ikut terkena dampaknya, yaitu kerusakan.
"Kerusakan pada otak, stroke muncul. Jantung pun akan kena, ginjal juga. Semua organ akan kena," lanjut Elvioza.
Mengapa
hal tersebut bisa sampai terjadi? Karena itu merupakan penyakit
sistemik, yang menyebabkan seluruh tubuh terkena dampaknya. Berhubung
mata yang paling dirasakan, aliran darah ke mata itu yang paling besar.
"Aliran
darah selain ke ginjal, akan ke mata kita juga. Penyakit-penyakit yang
berkisar di darah, kemungkinan kena mata akan besar," tutupnya.
Untuk
itu, ubahlah segera pola hidup sehari-hari. Janganlah untuk malas
melakukan aktivitas fisik, cek kondisi setiap saat, dan mengonsumsi
makanan yang baik untuk tubuh, kata Elvioza.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH