Reyoet, Beijing: Sebenarnya, seks tak pernah
berubah dalam 2.000 tahun. Namun, zaman kini banyak orang yang jarang
berhubungan seks. Kebanyakan disebabkan gaya hidup masing-masing
pasangan. Anda bisa mengatasi masalah ranjang dengan rahasia dari ajaran
China kuno, yakni latihan Taois.
Seperti diketahui, lebih dari 40 juta orang Amerika Serikat tak
berhubungan seks sama sekali. Namun, dengan beberapa latihan pernapasan
Taois bisa membantu mengeluarkan energi dari kepala dan fokus ke daerah
pinggul, sehingga orang bisa lebih menerima seks. Salah satu program
menarik dari Taois adalah Loop selama enam minggu agar bisa meningkatkan
libido seseorang.
Hal ini disampaikan Direktur Klinis di YinOva Center di New York, Jill Blakeway, yang juga penulis `Sex Again: Recharging Your Libido`.
"Di
luar sana dan sekarang orang-orang Amerika kurang melakukan seks
dibandingkan sebelumnya dan kurang seks dibanding orang-orang di negara
lain," kata Blakeway menjelaskan.
"Ini (Loop) adalah cara
menyebarkan energi seksual dari panggul ke seluruh tubuh untuk membuat
pengalaman seks di tubuh menjadi lebih banyak," ujar Blakeway seperti
dikutip Foxnews, Sabtu (31/8/2013).
Taois merupakan
filsafat kuno dari China, yang didasarkan pada prinsip bahwa orang yang
paling bahagia dan sehat ketika selaras dengan energu hukum alam di alam
semesta. Taois membagi hukum-hukum energi menjadi dua konsep, yakni yin
feminin dan maskulin yang.
"Seperti yang dapat Anda bayangkan,
sebuah filosofi yang semuanya tentang interaksi yin dan yang - maskulin
dan feminin - memiliki hal-hal yang benar-benar menarik untuk membahas
tentang seks dan tentang seks yang sehat serta tentang bagaimana seks
yang bahagia memengaruhi tubuh sehat, pikiran, dan jiwa , " ujar
Blakeway.
Pasangan Jarang Bercinta
Blakeway
meyakini, ada banyak alasan pasangan jadi jarang bercinta. Menurutnya,
masyarakat mengeluarkan energi seksual bukan ke dalam, hingga mencegah
pasangan untuk melakukan hubungan fisik yang kuat, spiritual, dan
koneksi emosional.
Ia juga mengatakan, foto wanita yang terlalu
seksi di media menciptakan harapan yang tidak realistis dan membuat
wanita merasa buruk dengan tubuhnya.
"Pasien saya khawatir dengan atas yang muffin dan gelambir di bawah lengannya," ujar Blakeway.
"Dan itu membuatnya merasa kurang percaya diri secara seksual, dibanding lebih percaya diri," ujarnya.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH