Reyoet: Ketakutan tidak mendapatkan vitamin D
dari sinar matahari saat menggunakan tabir surya dirasakan banyak orang.
Mereka menyadari bahwa tubuh membutuhkan sinar matahari untuk
memproduksi vitamin D.
Namun asupan vitamin D dari sinar matahari tidak mengalami penurunan
jumlah asupan vitamin D ke dalam tubuh. Penelitian telah menghasilkan
hasil yang beragam, namun percobaan besar telah menunjukkan bahwa
meskipun tabir surya tidak menurunkan jumlah vitamin D untuk kulit, efek
penggunaan tabir surya ini tidak signifikan.
American Academy of Dermatology tidak merekomendasikan seseorang mendapatkan vitamin D secara penuh dari paparan sinar matahari.
Nutrisi
direkomendasikan untuk memperoleh vitamin D bukan sepenuhnya dari sinar
matahari. Dengan mengonsumsi makanan alami kaya vitamin D, dan dari
suplemen vitamin misalnya.
Makanan yang memiliki kadar tinggi
vitamin D termasuk minyak ikan, salmon dan sarden, susu kedelai, telur,
produk susu dan jamur yang membantu memenuhi asupan vitamin D.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH