Reyoet, Jakarta: Banyak artikel dan penelitian yang membahas
tentang orgasme wanita, tapi bagaimana dan kapan ia mendapatkan orgasme
masih menjadi misteri hingga kini. Beberapa dokter dan pakar seks
mengatakan, bagi sebagian besar wanita tidak merasakan orgasme saat
bercinta adalah hal yang sangat normal.
Di akhir tahun 1970, sejumlah pihak bahkan mengklaim kalau orgasme pada wanita sebenarnya tidak ada. Benarkah demikian? Terlepas dari mitos atau fakta, nyatanya wanita memang bisa menikmati kepuasan seks dengan atau tanpa orgasme. Ini dia beberapa alasan yang dijelaskan oleh para pakar, seperti dilansir iDiva.
Di akhir tahun 1970, sejumlah pihak bahkan mengklaim kalau orgasme pada wanita sebenarnya tidak ada. Benarkah demikian? Terlepas dari mitos atau fakta, nyatanya wanita memang bisa menikmati kepuasan seks dengan atau tanpa orgasme. Ini dia beberapa alasan yang dijelaskan oleh para pakar, seperti dilansir iDiva.
Kepuasan Seks Belum Tentu Karena Orgasme
Sebagian
wanita bisa merasakan kenikmatan dan kepuasan seks tanpa harus orgasme.
Menurut psikolog Dennis Sugrue, orgasme bukan satu-satunya puncak
kenikmatan seks bagi wanita, tapi bagaimana dia mengalami kedekatan
fisik maupun emosional saat bersama pasangan.
Mantan ketua
American Association of Sex Educators, Counselors, and Therapists ini
mengatakan, "Banyak yang berpendapat jika tidak merasakan orgasme, maka
pengalaman seksual wanita akan membosankan. Menurut saya anggapan itu
berarti tidak memahami wanita dan seksualitasnya."
Keintiman Lebih Penting dari Orgasme
Banyak
wanita cenderung lebih menginginkan keintiman dan kedekatan emosional
dengan pasangannya daripada mendapatkan orgasme. Hal itu dibenarkan oleh
peneliti seks Beverly Whipple dalam bukunya 'The Science of Orgasm'.
"Anda
harus ingat, apa pun yang memberi rasa nikmat dan kepuasan (pada
wanita) bisa jadi puncak kegiatan seks itu sendiri (tanpa harus
orgasme)," jelas Beverly.
Sementara itu, pakar seks Dr Mahinder
Watsa menuturkan, "Memang sangat bagus ketika wanita bisa orgasme, tapi
itu bukan satu-satunya bagian dari pengalaman seksual. Bahkan banyak
wanita lebih memilih mendapat foreplay yang menyenangkan daripada saat
penetrasi maupun orgasme. Karena untuk sebagian wanita, berciuman,
berpelukan dan merasa diperhatikan serta disayang pasangan lebih
memuaskan."
"Ungkapan kasih sayang, dikombinasikan dengan
penetrasi seks perlahan dan stabil akan menimbulkan sensasi seks yang
luar biasa di akhir," tambahnya.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH