Reyoet, Jakarta: Memang faktanya peningkatan
suhu di tempat sauna atau bak mandi dengan air panas dapat mengganggu
produksi sperma pada pria, tetapi hal ini tidak cukup untuk dianggap
sebagai bentuk efektif dari pengendalian kelahiran.
Lalu kemudian bagaimana jika pasangan bercinta di dalam kolam berisi
air hangat? Apakah juga bisa membunuh sperma pria? Dan apakah masih
butuh alat kontrasepsi?
Diungkapkan psikiatri Dr. Sanjay Chugh,
penggunaan kontrasepi sangat penting sehingga harus digunakan pada
setiap kesempatan, kecuali jika Anda memiliki rencana lain untuk
memiliki anak.
"Berhubungan seks sambil mandi air panas atau di
air biasa, sebenarnya tidak bisa melindungi kandungan atau infeksi
menular seksual. Maka itu, alat kontrasepsi sangat penting digunakan
kapanpun," ungkap Sanjay, seperti ditulis Times Of India, Senin (2/9/2013).
Fakta
dari masalah ini menurut Sanjay adalah organ seksual pria yang terdiri
dari penis dan skrotum. "Skrotum merupakan kantong yang ada pada testis
dan berfungsi untuk mempertahankan testis terhadap perubahan suhu.
Fungsi ini penting untuk kesuburan karena proses produksi sperma itu
sensitif terhadap panas".
Dalam suhu panas, otot-otot skrotum akan
rileks, dan testis akan menyesuaikan ukurannya. Sebaliknya, dalam suhu
dingin, otot-otot skrotum akan bereaksi sehingga testis dapat
mempertahankan perbedaan suhu.
"Saat bercinta di bak mandi air
panas memang dapat mengganggu produksi sperma yang normal, tetapi pria
dengan masalah kesuburan biasanya akan diberitahu dokter untuk
menghindari kolam air panas atau sauna. Sekalipun pria Anda memiliki
kesuburan normal, sebaiknya ia menggunakan kondom atau bentuk lain dari
kontrol kelahiran untuk mencegah hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH