Reyoet, London: Pasangan yang usia sudah tak
muda lagi bukan berarti tak akan melakukan hubungan seks dengan baik.
Pasangan lanjut usia (lansia) masih bisa aktif melakukan hubungan
seksual.
Dari penelitian saja, separuh pasangan di Amerika Serikat berusia lebih dari 60 tahun masih aktif secara seksual.
Demikian disampaikan Profesor Agnes Higgins dari Trinity College Dublin seperti dikutip Independen, Senin (11/11/2013).
Menurut
Profesor Higgins, penurunan hasrat seksual terjadi dengan bertambahnya
usia hanya mitos dan tak benar. Tak ada alasan biologis atau fisiologis
yang menjelaskan keinginan seseorang untuk melakukan hubungan seks
berkurang karena usia.
"Ada perubahan dengan usia," kata Profesor
Higgins. Namun Higgins mengatakan, perubahan yang dimaksud merupakan
perubahan fisik tapi itu semua bisa diatasi dengan solusi sederhana.
Namun,
kurangnya kesempatan karena salah satu pasangan meninggal menjadi
alasan orang tak aktif secara seksual. Selain, itu nilai yang berkembang
yang menjadi penyebab lain turunnya aktivitas seksual adalah orang
merasa lansia tak boleh berhubungan seksual lagi.
Dalam dokumen
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tak disebutkan orang tua berhubungan
dengan kesehatan seksual. Kesehatan fisik yang buruk, masalah hubungan,
kekhawatiran keuangan, dan kekhawatiran penampilan tubuh yang
berkontribusi pada penurunan hubungan seksual. Sementara orang tua dan
kesehatan seksual sering pada disfungsi dibandingkan hasrat.
Untuk itu, bagi pria karena disfungsi ereksi dan wanita karena masalah setelah menopause.
Profesor
Higgins berpikir, orang yang tubuhnya sehat dan masih bisa kencan atau
berhubungan yang aman tak akan berhenti melakukan hubungan seks pada
usia 60 tahun.
Mengubah pandangan pribadi dan publik merupakan hal
yang dibutuhkan untuk mengatasi padangan bahwa orang lansia tak
berhubungan seksual. Orang tua harus memberikan dirinya izin dalam
menikmati seks dan memperbaharui hubungannya.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH