Beban Pikiran Wanita `Single` di Indonesia Itu Apa Saja?

Reyoet, Jakarta: Orang berbudaya timur seperti Indonesia tentu memiliki beban pikiran berbeda dengan yang berbudaya barat. Orang Indonesia lebih banyak terbebani dengan masalah sosial (kolektif). Begitu pula antara pikiran pria dan wanita Indonesia juga berbeda. Apalagi untuk wanita single di Indonesia yang dihadapi tuntutan menikah.

"Mengenai wanita single, beban terbesar dalam budaya kita adalah tuntutan sosial mengenai peran yang secara sosial diharuskan untuk dijalani oleh seorang wanita pada usia tertentu. Tuntutan tersebut adalah menikah, mengasuh anak, dan merawat rumah tangganya," kata Psikolog Klinis Psikolog Klinis dari Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta, Heri Widodo, M.Psi, saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (4/12/2013).

Menurut Heri, fenomena ini mungkin sedikit berbeda saat terjadi pergeseran nilai dalam masyarakat sosial misalnya yang terjadi di kota besar ketika wanita singel berkarir menjadi hal yang biasa. Di masa lalu, wanita lebih banyak terbebani masalah yang bersifat domestik (keluarga), relasional, dan masalah yang umumnya mengedepankan emosi. 

Sementara untuk pikiran, pria di budaya timur seperti Indonesia biasanya lebih terbebani dengan perannya dalam dunia pekerjaan, karir, dan sosial. Dunia tersebut adalah dunia yang lebih banyak mengedepankan rasionalitas.