Reyoet, Jakarta: Berdasarkan data yang ada, baru
sedikit sekali masyarakat Indonesia yang mengonsumsi sayuran dan buah
dalam jumlah yang cukup. Dengan kata lain, konsumsi buah dan sayur di
Indonesia masih sangat rendah.
Demikian disampaikan Guru Besar dari Departemen Gizi Masyarakat FEMA
Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir. Hardinsyah, MS.
"Berdasarkan
data Susenas tahun 2011, rata-rata konsumsi buah penduduk Indonesia
sekitar 80 gram dari 2 porsi atau 150-200 gram per kapita per harinya
yang dianjurkan WHO," kata Prof. Hardin, saat berbincang dengan Health Liputan6.com, ditulis Selasa (31/12/2013)
Sedangkan
berdasarkan data Riskesdas tahun 2013, lanjut Prof. Hardin, hanya 6,5
persen penduduk Indonesia yang remaja dan dewasa telah mengonsumsi buah
dan sayur dalam jumlah yang cukup.
"Jadi, bila ada warga Indonesia
yang memiliki resolusi rutin mengonsumsi buah di tahun 2014 mendatang,
tentu baik. Apalagi rutin dan dalam jumlah yang cukup," kata Prof.
Hardin menjelaskan.
Dikatakan Prof. Hardin, masyarakat Indonesia
harus mulai rutin mengonsumsi buah, karena buah menyimpan manfaat yang
banyak untuk tubuh. Seperti diketahui, buah menyediakan berbagai vitamin
dan mineral, serta serat yang penting bagi kesehatan.
"Misalnya
vitamin C berguna untuk kesehatan sel dan jaringan serta imunitas, dan
karotenoid (Vit A) berguna untuk kesehatan mata dan kulit serta
fertilitas dan imunitas. Kedua zat gizi ini juga berperan sebagai
antioksidan," katanya.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH