Reyoet, Jakarta: Bukan karena rasanya yang manis
atau bahan yang berbahaya, tapi kegiatan mengunyah terus menerus ketika
makan permen karet dapat menyebabkan migrain. Begitu disampaikan Para
ilmuwan Tel Aviv University dari Meir Medical Centre di Israel setelah
penasaran melihat 87 persen remaja mengalami migrain karena makan permen
karet.
Menurut pemimpin studi, Dr Nathan Watemberg, mengunyah permen karet
dapat menyebabkan stres pada sendi temporomandibular (sendi kompleks di
rahang) yang bergerak terus menerus sehingga dapat menyebabkan sakit
kepala.
"Sebelumnya studi lain menyalahkan aspartam, pemanis
buatan yang digunakan di sebagian besar permen karet yang menyebabkan
sakit kepala. Tapi kami memerhatikan banyak pasien justru melaporkan
sakit kepala karena mengunyah permen karet setiap hari," kata Watemberg,
seperti dikutip laman Dailymail, Senin (23/12/2013).
Mengetahui hal tersebut, Dr Watemberg meminta 30 pasiennya yang berusia 6 sampai 19 tahun, yang mengeluhkan migrain untuk berhenti mengunyah permen karet selama satu bulan. Dan hasilnya, tidak ada lagi yang mengeluhkan migrain.
Mengetahui hal tersebut, Dr Watemberg meminta 30 pasiennya yang berusia 6 sampai 19 tahun, yang mengeluhkan migrain untuk berhenti mengunyah permen karet selama satu bulan. Dan hasilnya, tidak ada lagi yang mengeluhkan migrain.
"19 dari 30 pasien melaporkan bahwa sakit kepala mereka
benar-benar hilang dan tujuh melaporkan bahwa mereka jarang migrain
lagi," ungkapnya.
Dr Watemberg menambahkan, aspartam pada pemen
karet bukanlah alasan yang tepat penyebab migrain karena jika aspartam
berpengaruh, berarti minuman berperasa juga bisa sebabkan migrain.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH