Reyoet, Jakarta: Banyak makanan sehat dalam kemasan yang Anda makan setiap hari yang dipalsukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Alasannya adalah untuk mengurangi biaya produksi dengan memotong bahan utama dan menambahkan bahan lain yang lebih murah. Temuan ini berdasarkan studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Food Science.
Berikut 6 makanan sehat yang paling banyak dipalsukan seperti dilansir dari prevention, Selasa (10/12/2013) antara lain:
Alasannya adalah untuk mengurangi biaya produksi dengan memotong bahan utama dan menambahkan bahan lain yang lebih murah. Temuan ini berdasarkan studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Food Science.
Berikut 6 makanan sehat yang paling banyak dipalsukan seperti dilansir dari prevention, Selasa (10/12/2013) antara lain:
1. Susu
Susu
merupakan minuman sehat yang banyak sekali dipalsukan. Susu cair eceran
yang biasa Anda minum dan Anda yakini berasal dari susu sapi bisa jadi
dipalsukan dengan susu kerbau atau susu kambing.
Susu bubuk juga
bisa dipalsukan dengan menambahkan urea dan rennet. Bahkan ada produk
susu yang disebut susu palsu yang didalamnya terkandung minyak, urea,
kaustik soda, gula, garam, dan susu bubuk skim yang tidak baik untuk
tubuh.
2. Minyak zaitun
Akan sulit untuk
menemukan minyak lain yang begitu sehat seperti minyak dari buah zaitun.
Minyak zaitun dapat menurunkan kolesterol, mengeluarkan zat-zat
pengganggu di perut, dan bahkan membuat kulit bersinar.
Tetapi
para peneliti menemukan bahwa minyak zaitun dapat dengan mudah
dipalsukan atau dicemari, biasanya dicampur atau digantikan oleh minyak
kemiri.
Bahan lain yang biasanya digunakan untuk memalsukan
meinyak zaitun adalah minyak jagung, minyak bunga matahari, minyak
kacang, minyak sayur dan minyak kedelai.
3. Madu
Madu
adalah salah satu makanan yang berfungsi sebagai penyembuhan,
antioksidan dan memberikan rasa yang lezat ketika dicampur makanan.
Tapi
banyak produsen yang melakukan pemalsuan produk dengan menambahkan
sirup gula, sirup jagung, fruktosa dan glukosa ke dalam madu murni agar
diperoleh volume madu yang lebih banyak.
4. Jus jeruk kemasan
Tambahan
zat ilegal yang termasuk fungisida seperti fruktosa sirup jagung,
ekstrak paprika, dan gula sering ditemukan dalam jus jeruk yang dikemas
dalam kotak atau botol.
5. Kopi
Percaya
atau tidak, para peneliti telah menemukan bahwa dalam beberapa kopi
bubuk instan kadang terdapat bahan-bahan lain seperti perkamen tanah,
pati, gandum, dan buah ara.
6. Jus apel dalam kemasan
Jus
apel dalam kemasan tidak selalu murni karena banyak produsen yang tidak
bertanggungjawab menambahkan fruktosa sirup jagung, kismis pemanis,
sari buah ara dan asam malat.
Wah serem juga ya kalo begitu...
ReplyDelete