Reyoet, Jakarta: `Selamat Hari Ibu`, ucapan itu
mewarnai media sosial pada Selasa (24/12/2013) untuk ibu tercinta. Namun
banyak yang tidak mengetahui sejarah dari hari ibu itu sendiri. Mereka
lebih banyak memandang Hari Ibu merupakan hari ucapan kasih sayang namun
ternyata maknanya lebih dari itu.
Berikut ini pendapat masyarakat dan tokoh perempuan tentang sejarah dan makna hari ibu :
Adel -Pebalet Indonesia
"Sebenarnya
buat aku tidak begitu bermakna karena semua hari itu spesial buat
bilang sayang ke ibu, tapi penting untuk mengingatkan sosok ibu ke
anak-anak yang sibuk. Kalau sejarah setahu saya Kongres Perempuan jadi
sebenarnya buat saya kayaknya hari Ibu lebih cocok kalau jadi hari
Perempuan," katanya.
Claudia -Karyawati Perusahaan Swasta
"Semua hari spesial untuk ibu. Kalau sejarahnya Saya tahu. Jadi malu," ujarnya.
Rieke Diah Pitaloka -Anggota DPR Komisi IX
Dalam
personal message yang dibuat di smarthphonenya, wanita yang peduli
kesehatan dan kesejahteraan masyarakat ini menyerukan 22 Desember adalah
hari gerakan politik perempuan.
"22 Desember 1928 Kongres perempuan pertama Indonesia. Selamat hari gerakan politik perempuan," tulisnya.
Lalu sebenarnya bagaimanakah hari ibu itu tercipta? Seperti dilansir Wartafeminis, hari ibu tercipta pada 22 Desember 1938 setahun setelah kongres perempuan di indonesia digelar.
Hari
ibu ini diperingati sebagai hari ibu bangsa agar para ibi dapat
mendidik putra dan putrinya memiliki nilai-nilai kebangsaan dan
nasionalisme.
Kongres Perempuan Indonesia pertama 1928 merupakan
momentum kesadaran kolektif perempuan Indonesia untuk memperjuangkan
hak-hak perempuan bersama-sama. Meningkatkan kesadaran mengenai berbagai
permasalahan seperti poligami, perdagangan orang, kekerasan, dan buruh
perempuan.
Perempuan pelopor yang menjadi panitia pelaksana
Kongres Perempuan Indonesia saat itu diantaranya Soejatin, Nyi Hajar
Dewantoro dan Sitti Sundari. Merekalah yang menjadi inisiator dan
penggerak Kongres Perempuan Pertama 22 Desember 1928 yang juga ikut
dalam deklarasi Sumpah Pemuda 1928.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH