Reyoet, Jakarta: Sebuah studi dari Rutgers University
di New Jersey kali ini memastikan bahwa sushi berbahaya bagi wanita
hamil. Menurut peneliti, sushi mengandung kadar merkuri yang tinggi
sehingga dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.
Seperti dikutip laman Medicalxpress, Minggu (1/12/2013),
saat ini wanita hamil diperingatkan untuk tidak mengonsumsi sushi karena
kadar methylmercury pada sushi telah dikaitkan dengan masalah
neurologis dan penyakit jantung. Terutama pada jenis ikan tuna, belut,
kepiting atau salmon.
Efek paparan methylmercury pada manusia disebut peneliti, bisa berakibat dari konsumsi ikan yang berlebihan sehingga menyebabkan defisit perkembangan saraf, hingga peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Efek paparan methylmercury pada manusia disebut peneliti, bisa berakibat dari konsumsi ikan yang berlebihan sehingga menyebabkan defisit perkembangan saraf, hingga peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Penelitian juga mencatat bahwa methylmercury
dapat merusak efek positif dari omega-3, yang dikenal untuk mengurangi
kadar kolesterol, mengurangi risiko kanker dan insiden penyakit jantung,
tekanan darah, stroke.
Lebih dari 1.200 orang diwawancarai
tentang konsumsi sushi dan ikan lainnya dan penelitian mencatat bahwa 92
persen dari peserta makan sushi dan 10 persen dari semua peserta dari
terkena pengaruh methylmercury.
Penelitian lebih lanjut mencatat
bahwa tuna besar, seperti Atlantic Bluefin atau Bigeye mengandung kadar
merkuri tertinggi dan membahayakan kesehatan.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH