Reyoet, New York: Orang selalu mengatakan sakit
perut di kanan bawah bisa menjadi tanda radang usus buntu. Memang, usus
buntu ditandai dengan nyeri di dekat pusat atau perut bagian atas atau
bagian bawah. Kemudian rasa sakit itu semakin tajam ketika bergerak ke
perut kanan bawah.
"Ini biasanya tanda awal, tapi itu hanya terjadi pada separuh kasus
radang usus buntu," begitu tulis George Krucik, MD, MBA, dari University
of Manitoba, Canada, seperti dikutip healthline, Sabtu (1/12/2013).
Apendisitis
(radang usus buntu) terjadi ketika usus buntu, kantong yang terletak di
perut kanan bawah dan melekat pada awal usus besar meradang dan
mengembangkan infeksi .
Berikut beberapa gejala klasik penyakit usus buntu:
- Kehilangan nafsu makan
- Mual atau muntah setelah sakit perut
- Pembengkakan perut
- Demam dan menggigil
- Sembelit atau diare dengan gas
- Sulit buang gas.
Menurut Mayo Clinic, gejala usus buntu biasanya meningkat sekitar 12 sampai 18 jam setelah infeksi. Rasa sakit secara bertahap akan meningkat dengan memburuknya radang.
Krucik menjelaskan, jika Anda mengalami gejala seperti
di atas, segera menghubungi dokter. Jangan menunggu hingga Anda menjadi
lebih baik.
"Jangan makan, minum, atau menggunakan obat nyeri,
antisida, obat pencahar, atau bantalan pemanas, yang bisa menyebabkan
usus buntu meradang," ujarnya.
Menurut National Digestive Diseases
Information Clearinghouse (NDDIC), sebuah layanan dari National
Institutes of Health (NIH), usus buntu merupakan penyebab operasi perut
darurat dibandingkan kondisi medis lainnya.
Pengobatan untuk usus
buntu bervariasi. Dalam kasus yang jarang terjadi , usus buntu bisa
sembuh tanpa operasi . Pengobatan mungkin hanya melibatkan antibiotik
dan makanan cair. Sedangkan banyak kasus membutuhkan operasi.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH