Reyoet, Jakarta: Ketidaksuburan pada wanita
ternyata banyak dialami wanita berusia 20 tahunan. Salah satu faktor
penyebabnya yaitu jam kerja yang tidak menentu.
Hasil tersebut ditemukan Ahli Kesuburan dr. Shivani Gour dikutip
Indiatimes, Sabtu (14/12/2013) lewat survei yang dilakukannya. "Saya
penasaran apa yang menyebabkan infertilitas pada wanita di usia muda,
apakah gaya hidup, tekanan kerja atau kehidupan pribadinya. Untuk itu
saya lakukan survei kecil," katanya.
Survei yang melibatkan 100
wanita dengan kelompok usia kurang dari 25 tahun dan lebih dari 40 tahun
dengan latar belakang yang berbeda. Survei ini dilakukan di Isis IVF
Centre, Kailash Colony, New Delhi dan Apollo Miracles, IVF Centre
Gurgaon.
"Hasil survei begitu mengejutkan saat diberikan kuisioner
diketahui masalah kesuburan menimpa wanita berusia 20-an tahun dan jam
kerja tidak menentu menjadi salah satu penyebabnya," ujar Gour.
Untuk
menghindari hal tersebut Gour menyarankan para wanita berusia muda
menghindari obat-obatan, alkohol, merokok dan makanan yang tidak
dimasak.
"Tidak ada obat untuk infertilitas, karena tidak ada obat
yang dapat mengubah kualitas telur seorang wanita. Obat-obatan seperti
hormon pertumbuhan, steroid seperti DHEA dan terapi alternatif seperti
scupuncture hanya sedikit membantu," jelasnya.
Gour menyarankan
para wanita muda sebaiknya melakukan tes kesuburan sejak dini. "Banyak
juga wanita yang baru merasakannya saat usia 35 tahun padahal
ketidaksuburannya berawal dari usia 20-an tahun. Untuk itu sangat
dianjurkan melakukan pemeriksaan ketidaksuburuan di usia 20-an tahun.
Tes ovarium seperti tes AMH misalnya dapat membantu pasien untuk cepat
menangani masalahnya, agar nantinya dapat melahirkan anak dari sel telur
sendiri," saran Gour.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH