Reyoet, Jakarta: Bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang
kemudian. Namun hal ini tak berlaku bagi kondisi kesehatan. Jika asyik
bersenang-senang dengan gaya hidup yang tak sehat di masa muda, maka
akibat terburuknya akan terjadi di masa tua.
Khusus bagi wanita, gaya hidup di masa muda bisa mempengaruhi usia dimana wanita mulai mengalami menopause.
Faktor yang membuat perbedaan terbesar dalam usia menopause adalah merokok. Wanita yang merokok akan mengalami menopause lebih cepat dua tahun daripada wanita yang tidak merokok, kata Dr. Danielle Morris yang memimpin penelitian ini di Institute of Cancer Research di Inggris.
Khusus bagi wanita, gaya hidup di masa muda bisa mempengaruhi usia dimana wanita mulai mengalami menopause.
Faktor yang membuat perbedaan terbesar dalam usia menopause adalah merokok. Wanita yang merokok akan mengalami menopause lebih cepat dua tahun daripada wanita yang tidak merokok, kata Dr. Danielle Morris yang memimpin penelitian ini di Institute of Cancer Research di Inggris.
Namun
berat badan tampaknya memiliki efek berlawanan dengan usia menopause.
Wanita yang bertambah 30 pon selama berusia 20an dan 30an tahun saat
studi ini berlangsung akan mengalami menopause setahun lebih lambat
daripada wanita yang berat badannya tidak bertambah atau normal selama
masa itu.
Ternyata, wanita yang mengalami menopause lebih lambat
diketahui terbiasa minum air lebih dari rata-rata dua gelas sehari saat
berusia 25-49 tahun, rutin melakukan olahraga berat pada usia 30-49
tahun atau menjadi vegetarian, meskipun setiap faktor ini hanya
mempengaruhi usia menopause kurang dari setahun.
Studi yang
dipublikasikan di American Journal of Epidemiology ini "menunjukkan
pentingnya faktor gaya hidup dalam menentukan usia dimana wanita
mengalami menopause" dan menunjukkan bahwa beberapa faktor seperti
olahraga dan konsumsi alkohol masih bisa dimodifikasi, ujar Morris.
Penemuan
ini pun dirasa penting karena usia menopause adalah faktor risiko bagi
beberapa penyakit kronis. Misalnya, usia menopause yang lebih tua
dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
Namun
peneliti tidak benar-benar yakin mengapa usia menopause dapat dikaitkan
dengan indeks massa tubuh seseorang namun hal ini bisa saja terjadi jika
mekanisme hormon terlibat, terang Morris.
"Salah satu contohnya
adalah jaringan berlemak yang mempengaruhi kadar hormon seks seperti
estrogen," ujarnya seperti dilansir dari LiveScience, Sabtu (28/6/2014).
Tak
cukup sampai disini, peneliti pun berharap menemukan bagaimana faktor
gaya hidup lainnya juga bisa mempengaruhi usia menopause, termasuk
apakah perubahan faktor risiko juga berpengaruh terhadap perubahan usia
menopause.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH