Reyoet, Jakarta: Gairah seks bisa bangkit kapan saja saat
terlintas pikiran jorok di kepala. Namun beberapa hal yang tidak ada
hubungannya dengan seks kadang juga bisa membangkitkan gairah tanpa
harus berpikir jorok, setidaknya tidak secara langsung.
Hal-hal yang sepintas tidak berhubungan itu antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Menshealth.com, Kamis (19/6/2014).
1. Twitter
Sebuah survei yang dilakukan oleh situs biro jodoh OKCupid pada tahun 2011 membuktikan, orang-orang yang rajin 'berkicau' di twitter setiap hari biasanya 2 kali lebih sering melakukan masturbasi. Kecenderungan ini membuktikan bahwa orang yang kecanduan twitter memiliki gairah seks lebih tinggi.
Hal-hal yang sepintas tidak berhubungan itu antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Menshealth.com, Kamis (19/6/2014).
1. Twitter
Sebuah survei yang dilakukan oleh situs biro jodoh OKCupid pada tahun 2011 membuktikan, orang-orang yang rajin 'berkicau' di twitter setiap hari biasanya 2 kali lebih sering melakukan masturbasi. Kecenderungan ini membuktikan bahwa orang yang kecanduan twitter memiliki gairah seks lebih tinggi.
Psikolog
dari Amerika Serikat, Dr Kat Van Kirk menanggapi hasil survei ini
dengan komentar positif. Menurutnya hal itu cukup masuk akal, karena
saat terhubung ke internet maka seseorang akan lebih mudah menemukan
rangsang visual berupa gambar atau video seksi.
2. Bau Lavender dan Buah Labu
Dalam sebuah penelitian, para peneliti dari Smell and Taste Research Center
di Chicago mengungkap ada 24 jenis bebauan yang bisa membuat gairah
seks lelaki terangsang. Dari sekian banyak bebauan, yang memberikan efek
paling dahsyat adalah kominasi bau lavender dan buah labu.
Penelitian
sebelumnya mengatakan, buah labu khususnya labu kuning memang memiliki
kandungan yang berkhasiat meningkatkan aliran darah di bagian alat vital
laki-laki. Namun untuk mendapatkan efek tersebut, buah labu tidak harus
dimakan sebab ternyata baunya sudah cukup merangsang.
3. Krisis Ekonomi
Ketika
harga-harga kebutuhan pokok makin tidak terjangkau, isi dompet mungkin
akan sangat berkurang tetapi tidak dengan isi celana para lelaki. Bahkan
menurut penelitian, makin sedikit isi dompet maka dorongan untuk
bercinta justru akan meningkat.
Omri Gillath, PhD, seorang
psikolog sosial mengatakan bahwa naluri itu dimiliki manusia sejak zaman
purba. Pada masa itu manusia susah cari makan dan umurnya tidak
panjang, sehingga satu-satunya cara untuk melestarikan spesies agar
tidak punah adalah dengan lebih sering berhubungan seks.
4. Rasa Takut
Dalam sebuah eksperimen di University of British Columbia,
sekelompok lelaki diminta mengisi kuesioner di atas jembatan tinggi.
Meski lebih ketakutan dibandingkan saat mengisinya di atas jembatan
kecil, para partisipan justru lebih cepat merespons ketika didatangi
asisten berpakaian seksi.
Kesimpulan dari penelitian itu adalah,
makin dihantui rasa takut maka ketertarikan para lelaki terhadap
perempuan berpenampilan seksi cenderung meningkat. Menurut para
peneliti, rasa takut mempengaruhi komposisi hormonal di otak yang
membuat gairah seks mudah terangsang.
5. Warna Merah
Bagi
kebanyakan orang, warna merah selalu melambangkan keberanian dalam
banyak hal termasuk yang berhubungan dengan gairah seksual. Tak heran
jika banyak orang akan menganggap, warna merah adalah warna paling seksi
setidaknya di mata para lelaki.
Sebuah penelitian di Journal of Personality and Social Psychology
edisi tahun 2008 membuktikan, laki-laki cenderung menilai perempuan
lebih seksi ketika memakai baju merah. Penilaian itu bisa berubah tanpa
disadari ketika perempuan yang sama tampil lagi beberapa saat kemudian,
dengan model baju yang sama namun warnanya berbeda.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH