Tuesday, June 10, 2014

Inilah yang terjadi Saat Anda Merebus Cola

Reyoer,Jakarta Sebuah video yang beredar di situs YouTube mengenai rebusan minuman cola cukup mencengangkan. Dalam video yang diunggah oleh CrazyRussianHacker dan berdurasi 5 menit 15 detik tersebut mengingatkan kita mengenai kandungan gula yang tinggi pada cola.

Mengutip laman Thestir, Selasa (10/6/2014) pria yang memasukkan botol cola berukuran sedang (2 liter) itu merebusnya dalam wajan panas dan dibiarkan hingga mendidih. Tapi tak lama setelah mendidih, uapnya berkurang dan cola hanya menyisakan tumpukan karamel mengandung 69 gram gula.
Sebelumnya, minuman cola hingga saat ini masih memicu pro dan kontra dalam kesehatan. Para ahli kesehatan menilai cola mengandung gula tinggi sehingga memicu obesitas. Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutritionk juga pernah menemukan adanya hubungan antara mengonsumsi gula berlebih dengan kerusakan pada otak. Begitu juga penelitian dari Wake Forest School of Medicine yang menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan manis dan lemak jenuh selama satu bulan cenderung mudah lupa dan merusak memori.

Seorang Neuropatoligis dari Brown University, Suzanne de La Monte, MD, MPH, dan rekan-rekannya bahkan menciptakan istilah 'diabetes tipe 3' untuk menjelaskan apa yang terjadi dalam otak ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman manis.
Jakarta
Reyoet, Jakarta: Sebuah video yang beredar di situs YouTube mengenai rebusan minuman cola cukup mencengangkan. Dalam video yang diunggah oleh CrazyRussianHacker dan berdurasi 5 menit 15 detik tersebut mengingatkan kita mengenai kandungan gula yang tinggi pada cola.


Mengutip laman Thestir, Selasa (10/6/2014) pria yang memasukkan botol cola berukuran sedang (2 liter) itu merebusnya dalam wajan panas dan dibiarkan hingga mendidih. Tapi tak lama setelah mendidih, uapnya berkurang dan cola hanya menyisakan tumpukan karamel mengandung 69 gram gula.

Sebelumnya, minuman cola hingga saat ini masih memicu pro dan kontra dalam kesehatan. Para ahli kesehatan menilai cola mengandung gula tinggi sehingga memicu obesitas. Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutritionk juga pernah menemukan adanya hubungan antara mengonsumsi gula berlebih dengan kerusakan pada otak. Begitu juga penelitian dari Wake Forest School of Medicine yang menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan manis dan lemak jenuh selama satu bulan cenderung mudah lupa dan merusak memori.

Seorang Neuropatoligis dari Brown University, Suzanne de La Monte, MD, MPH, dan rekan-rekannya bahkan menciptakan istilah 'diabetes tipe 3' untuk menjelaskan apa yang terjadi dalam otak ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman manis.

mengenai rebusan minuman cola cukup mencengangkan. Dalam video yang diunggah oleh CrazyRussianHacker dan berdurasi 5 menit 15 detik tersebut mengingatkan kita mengenai kandungan gula yang tinggi pada cola.

Mengutip laman Thestir, Selasa (10/6/2014) pria yang memasukkan botol cola berukuran sedang (2 liter) itu merebusnya dalam wajan panas dan dibiarkan hingga mendidih. Tapi tak lama setelah mendidih, uapnya berkurang dan cola hanya menyisakan tumpukan karamel mengandung 69 gram gula.

Sebelumnya, minuman cola hingga saat ini masih memicu pro dan kontra dalam kesehatan. Para ahli kesehatan menilai cola mengandung gula tinggi sehingga memicu obesitas. Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutritionk juga pernah menemukan adanya hubungan antara mengonsumsi gula berlebih dengan kerusakan pada otak. Begitu juga penelitian dari Wake Forest School of Medicine yang menemukan bahwa orang yang mengonsumsi makanan manis dan lemak jenuh selama satu bulan cenderung mudah lupa dan merusak memori.

Seorang Neuropatoligis dari Brown University, Suzanne de La Monte, MD, MPH, dan rekan-rekannya bahkan menciptakan istilah 'diabetes tipe 3' untuk menjelaskan apa yang terjadi dalam otak ketika Anda mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman manis.

No comments:

Post a Comment

KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH

Followers