Reyoet, Jakarta: Alergi dapat mengganggu hingga mematikan.
Gejala-gejalanya bisa berupa gatal, batuk dan bahkan penyumbatan saluran
napas. Sebenarnya, alergi merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk
menghalau zat berbahaya.
Para ahli mengatakan bahwa saat tubuh mengalami alergi, ada hal lain di dalam tubuh yang sedang terjadi. Alergi sebenarnya merupakan pertahanan tubuh untuk menghalau parasit penyakit. Alergi berkembang karena tubuh mersepon adanya parasit, namun berubah salah sasaran sehingga zat yang tidak berbahaya seperti serbuk sari dan debu juga dapat memicu alergi.
Para ahli mengatakan bahwa saat tubuh mengalami alergi, ada hal lain di dalam tubuh yang sedang terjadi. Alergi sebenarnya merupakan pertahanan tubuh untuk menghalau parasit penyakit. Alergi berkembang karena tubuh mersepon adanya parasit, namun berubah salah sasaran sehingga zat yang tidak berbahaya seperti serbuk sari dan debu juga dapat memicu alergi.
"Namun pemicu alergi dari
lingkungan dan makanan memiliki banyak kesamaan dengan parasit. Ada
penjelasan mengapa sistem kekebalan tubuh bisa sampai merespon sesuatu
yang bukan mikroba berbahaya," kata Ruslan Medzhitov, profesor
immunobiology di Yale School of Medicine seperti dilansir CNN, Minggu (29/6/2014).
Dalam sebuah artikel yang dimuat jurnal Nature,
Medzhitov dan rekannya menyelidiki apakah ada penjelasan lain untuk
alergi? Pada kesimpulannya, ia berpendapat bahwa alergi sebenarnya
dimaksudkan untuk menghilangkan zat berbahaya dari tubuh.
Pada
kasus alergi musiman terhadap pohon atau serbuk sari, gejala yang umum
terjadi biasanya pilek, mata berair dan banyak memproduksi lendir dalam
sistem pernapasan. Semua ini memiliki efek yang sama, yaitu mencoba
mengusir sesuatu dari tubuh yang tidak diinginkan.
Demikian pula
ketika kulit terasa gatal karena tersentuh pemicu alergi, keinginan
untuk menggaruk memiliki efek menghilangkan partikel yang bersentuhan
dengan kulit. Tapi terkadang kondisi ini berubah menjadi ekstrim, yaitu
rasa gatal yang tak terkendali dan tak lagi bermaksud menyingkirkan zat
yang berbahaya bagi kulit.
Gejala alergi makanan termasuk muntah
dan diare juga berupaya mengusir zat yang tidak diinginkan. Reaksi yang
paling parah dan mematikan adalah pembengkakan mulut atau tenggorokan
dan bahkan gangguan pernapasan. Ini merupakan bentuk ekstrim dari reaksi
alergi yang normal namun berkembang di luar kendali dan dapat
menyebabkan kematian.
"Ada beberapa jenis alergi yang bermaksud
menjalankan tugas penting yang bermanfaat bagi tubuh. Namun jika
mekanisme ini menjadi tidak terkontrol, maka dapat menyebabkan masalah,"
kata Medzhitov.
Beberapa orang memiliki reaksi ekstrim sedangkan
orang lainnya tidak. Menurut Medzhitov, ada komponen tertentu dari
makanan yang kita makan sehari-hari dan efeknya pada tubuh masih belum
diketahui dengan pasti. Mungkin ada bahan kimia tertentu dalam beberapa
makanan yang memiliki efek berbahaya pada sel-sel tubuh yang sedikit
beracun.
Produksi lendir pada orang yang terserang alergi
meningkatkan perlindungan dari polutan di udara karena menyebabkan tubuh
lebih sedikit menghirup polutan. Jika polutan bersifat karsinogenik,
orang yang mengalami alergi akan lebih terlindungi terhadap beberapa
jenis kanker dari waktu ke waktu. Tubuh akan bereaksi menghindari
lingkungan berbahaya sehingga dapat terhindar dari risiko.
Sebuah
penelitian tahun 2011 menunjukkan bahwa alergi dapat mencegah glioma,
bentuk paling umum dari tumor otak. Namun penelitian lebih lanjut perlu
dilakukan untuk mendukung kesimpulan ini.
"Kami percaya bahwa
alergi berkembang untuk mengetahui adanya zat berbahaya di lingkungan.
Setelah terpapar pemicu alergi pertama kali, sistem kekebalan akan
mengingat pemicu alergi dan paparan berikutnya akan merangsang respon
yang membantu meminimalkan efek yang berpotensi bahaya," kata Medzhitov.
Menurut
Medzhitov, beberapa orang memiliki kemampuan yang lebih baik untuk
mendetoksifikasi zat-zat dibandingkan orang lain. Dan orang-orang yang
kurang memiliki mekanisme detoksifikasi ini mengalami alergi bukan untuk
sistem pertahanan diri.
ternyata dibalik alergi yang manakutkan masih terdapat manfaat juga yachh....
ReplyDeleteeap gan,,,trims da mampir & komentarnya.......
Delete