Reyoet, London: Remaja yang kurang percaya diri alias nggak pede dengan penampilannya bisa berdampak pada masa depannya. Kurang percaya diri bisa merusak prospek karier mereka.
Sebuah survei menunjukkan, satu dari empat perempuan berusia 11 tahun dan 17 tahun tertekan karena ingin tampil ideal. Dan studi itu menyimpulkan bahwa kurang harga diri akan memiliki efek buruk pada prospek karier mereka. Demikian informasi yang dilansir Dailymail, Selasa (17/6).
Kurangnya kepercayaan diri dengan penampilan fisik telah menyebabkan gadis remaja menghabiskan waktu rata-rata 42 menit dalam sehari demi penampilan mereka, dengan memilih pakaian dan memakai make-up yang membutuhkan banyak waktu sebanyak yang mereka habiskan untuk melakukan pekerjaan rumah.
Sebuah survei menunjukkan, satu dari empat perempuan berusia 11 tahun dan 17 tahun tertekan karena ingin tampil ideal. Dan studi itu menyimpulkan bahwa kurang harga diri akan memiliki efek buruk pada prospek karier mereka. Demikian informasi yang dilansir Dailymail, Selasa (17/6).
Kurangnya kepercayaan diri dengan penampilan fisik telah menyebabkan gadis remaja menghabiskan waktu rata-rata 42 menit dalam sehari demi penampilan mereka, dengan memilih pakaian dan memakai make-up yang membutuhkan banyak waktu sebanyak yang mereka habiskan untuk melakukan pekerjaan rumah.
Lebih dari separuh perempuan yang diteliti mengatakan, mereka akan lebih
bahagia jika mereka lebih menarik secara fisik. Dan hasil tersebut
telah ditafsirkan bahwa kurangnya harga diri di kalangan wanita muda
akan berarti dengan ribuan kegagalan dalam mencapai karier mereka.
Prediksi didasarkan pada wawancara tatap muka dengan 500 anak perempuan
berusia antara 11 dan 17 tahun dari seluruh Inggris, yang hasilnya
digunakan untuk meramalkan kerja di masa depan.
Dan menurut penelitian yang ditugaskan Dove itu menunjukkan, hampir
setengah gadis remaja itu menggambarkan diri mereka sebaga 'rata-rata'
dan 'biasa' dengan perasaan lebih 10 persen 'polos', 'tidak menarik' dan
'jelek'.
Survei menemukan bahwa mereka menghabiskan 23 menit sehari untuk
bermake-up atau perawatan kecantikan, dan 19 menit sehari memilih apa
yang akan dikenakan. Sebaliknya, rata-rata waktu yang dihabiskan untuk
pekerjaan rumah hanya sedikit lebih tinggi, yakni 52 menit sehari.
Lima persen dari perempuan mengatakan mereka membenci penampilan mereka,
dan 20 persen mengatakan bahwa "ada banyak yang akan kuubah'. Komentar
negatif tentang penampilan gadis-gadis itu merupakan salah satu faktor
terbesar yang membuat anak perempuan merasa kurang percaya diri.
Penelitian ini menggunakan hasil wawancara untuk membuat serangkaian
prediksi yang berkaitan dengan jalur karier masa depan. Dengan
menggunakan analisis statistik yang kompleks, mereka mengatakan bahwa
harga diri yang rendah saat ini dirasakan oleh gadis-gadis muda dan akan
mengurangi kemungkinan mereka mengikuti karier dalam politik, bisnis,
dan olahraga.
William Nelson, Direktur Penelitian di The Future Foundation,
mengatakan: "Bahkan di antara anak perempuan berprestasi dengan harga
diri rendah secara signifikan lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki
karier yang cemerlang di masa depan".
"Dalam setiap profesi ,kami melihat ke depan, kami memperkirakan kaum
perempuan akan berkembang dalam dekade mendatang - tetapi sejumlah
perempuan tidak akan berkembang seiring dengan kurangnya kepercayaan
diri di kalangan gadis remaja dan wanita muda yang harus ditangani".
Penny Newman, kepala eksekutif Platform 51, menambahkan: "Setiap hari
kami bekerja dengan gadis-gadis dan wanita yang menderita kurang percaya
diri. Apakah kurangnya rasa percaya diri itu karena kemampuan mereka,
tubuh mereka atau nilai mereka. Ini benar-benar kegelisahan mendalam
yang menghalangi mereka mencapai potensi mereka".
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH