Reyoet, California: Sakit hati lebih menyakitkan daripada sakit
fisik. Begitulah yang biasa ditulis dalam lirik lagu Inggris. Namun,
kini ditemukan bahwa parasetamol atau obat penghilang rasa sakit bisa
mengurangi sakit hati. Demikian hasil penelitian Universitas California,
seperti dilansir dailymail, Selasa (1/7).
Menurut ahli saraf otak, rasa sakit emosional diproses di daerah yang sama dengan rasa sakit fisik. Menurut penelitian, perasaan sakit hati dapat merespon obat penghilang rasa sakit.
Menurut ahli saraf otak, rasa sakit emosional diproses di daerah yang sama dengan rasa sakit fisik. Menurut penelitian, perasaan sakit hati dapat merespon obat penghilang rasa sakit.
Dalam penelitian selama tiga minggu di University of California, 62
orang yang sedang sakit hati diminta untuk meminum obat Tylenol--merk
dagang obat analgesik berisikan parasetamol--dan obat plasebo. Hasil
penelitian menunjukkan, mereka yang mengambil 1.000 miligram atau
sekitar dua tablet parasetamol mengalami penurunan sakit yang signifikan
dibanding menenggak plasebo.
Naomi Eisenberger, Asisten Profesor Psikologi Sosial University of
California, mengatakan, temuan itu bisa dikembangkan lebih lanjut dalam
menangani rasa sakit hati akibat kehilangan seseorang. "Sakit hati dan
sakit fisik timpang tindih jadi satu. Keduanya berhubungan erat. Meski
dirasa tidak mungkin, namun memang terbukti bahwa obat pengurang rasa
sakit bisa kurangi sakit hati," ujarnya.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH