Reyoet: Dinas Kesehatan Kota Padang, mengimbau
masyarakat menjaga menu masakan bulan Ramadan, agar terhindar dari
berbagai penyakit yang dapat menjangkit saat puasa, apalagi dengan
kondisi cuaca di daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Eka Lusti di Padang, Selasa mengatakan, dalam menghadapi bulan Ramadhan dan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini masyarakat harus bisa menjaga pola makan, agar tidak mudah terserang penyakit.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Eka Lusti di Padang, Selasa mengatakan, dalam menghadapi bulan Ramadhan dan kondisi cuaca yang tidak menentu seperti saat ini masyarakat harus bisa menjaga pola makan, agar tidak mudah terserang penyakit.
"Saat bulan Ramadhan dimana konsumsi masyarakat
malah cendrung meningkat, saat sahur dan berbuka, mereka juga harus tahu
mana makanan yang baik untuk menjaga kondisi tubuh dan mana yang dapat
membahayakan atau dapat menimbulkan penyakit," kata Eka seperti dikutip
dari Antara, Selasa (1/7/2014).
Dia menambahkan, penyakit
yang berpotensi terjangkit saat bulan puasa tersebut diantaranya,
gangguan pencernaan, tekanan darah rendah, sakit kepala, gula darah
rendah, flu, ispa, dan sebagainnya, jika banyak memakan makanan yang
tidak mengandung sayur-sayuran.
Konsumsi sayur-sayuran sangat dianjurkan, untuk menghindari berbagai penyakit, dan menjaga serat dalam tubuh.
Sehingga
untuk mencegah berbagai penyakit yang dapat saja terjadi saat puasa,
dengan kondisi hujan dan panas yang datang silih berganti didaerah itu,
Dinkes menganjurkan saat berbuka dan sahur harus diperbanyak
makan-makanan tinggi serat, seperti biji-bijian dan buah-buahan, selain
sayur-sayuran, lalu banyak minum air putih dan jika ingin mengkonsumsi
karbohidrat dalam jumlah banyak pilihlah roti atau gandum yang
mengandung bekatul.
Sebab itu, mengatur menu makanan yang
biak, merupakan solusi agar terhindar dari berbagai penyakit, dan
melancarkan ibadah puasa yang dijalni.
"Sebenarnya manfaat
puasa itu bagi tubuh amatlah banyak, seperti bagi penderita penyakit
maag, dengan pola makan yang teratur, akan mengobatinya, namun karena
pola konsumsi masyarakat selama Ramadan identik dengan makanan manis
atau mengandung es, terutama saat berbuka, jika dikonsumsi secara
berlebihan, dampaknya tentu dapat mengganggu kesehatan," jelasnya.
Ia
mencontohkan, Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) berupa flu, pilek
dan batuk, yang berpengaruh dari kondisi daya tahan tubuh.
Eka
menambahkan, dengan berpuasa kita dapat melatih diri dalam mengonsumsi
makanan secara teratur sehingga lebih sehat, dimana saat berbuka lebih
baik disajikan makanan beragam dan mengandung lima unsur gizi lengkap,
seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
Sehubungan
dengan itu, meski cuaca panas dan hujan terjadi diwilayah tersebut
tidak menentu, namun dari data di RSUP M Djamil Padang, selama satu
minggu puasa Ramadhan 1435 Hijriah belum ada pasien yang mengeluhkan
penyakit baik ispa, dan semacamnya.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH