Sunday, December 23, 2012

Dehidrasi Vagina Bisa Diatasi dengan 4 Cara Ini

Reyoet, Jakarta: Saat berhubungan seks, banyak wanita yang mengeluh vagina seperti terbakar. Ini biasanya disebabkan peradangan di vagina karena kekeringan.

Kekeringan tersebut terjadi ketika wanita tidak mengeluarkan lubrikasi ketika bercinta sehingga membuat terasa terbakar. Ini juga dikenal dngan dehidrasi vagina dan wanita tak mudah mendiskusikannya jika mengalami masalah kesehatan tersebut.

Berikut beberapa tips bagi wanita untuk menangani peradangan vagina seperti dikutip Indiansutra, Minggu (23/12/2012):

1. Gunakan pelumas: Ini adalah salah satu metode yang populer untuk menangani masalah vagina kering.

Berhubungan seks menjadi sangat sulit dengan vagina kering karena bisa menimbulkan rasa sakit dan peradangan bisa membuat hubungan intim bisa saja tidak akan terjadi.

Jadi, gunakan pelumas seperti krim atau gel. Ini tersedia di pasar dan dapat digunakan untuk menyembuhkan luka bakar vagina saat berhubungan seks.

Jika Anda tidak memiliki pelumas apapun di rumah, gunakan body lotion saat berhubungan seks. Ini hanya solusi sementara sehingga tidak bergantung pada lotion tubuh sepenuhnya.

2. Hindari mencuci vagina dengan yang wangi-wangian: Aroma kuat dari sabun mandi mungkin menggoda Anda ketika Anda menciumnya setelah mandi. Namun, sabun yang wangi bisa mengambil kelembaban dari tubuh, terutama vagina.

Sabun wangi juga memiliki alkohol yang dapat mengiritasi alat kelamin Anda. Jadi, jangan gunakan sabun dengan aroma yang tajam.

3.Jaga kelembaban: Vagina yang dehidrasi karena tubuh tidak memiliki banyak air. Untuk mengatasi vagina terbakar saat berhubungan seks, minum banyak air.

Sering kali dehidrasi bisa menyebabkan luka bakar vagina. Jadi, sangat penting untuk minum banyak air dan cairan yang sehat seperti air kelapa.

4. Konsultasi ke dokter: Jika vagina Anda tetatp terasa terbakar setelah mencoba semua tips ini, konsultasikan dengan dokter. Ini mungkin gejala infeksi vagina.
Infeksi ini terjadi karena kurangnya air dalam tubuh atau kondom.

Kondom bisa menyebabkan infeksi vagina sehingga perlu berkonsultasi dengan dokter.

No comments:

Post a Comment

KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH

Followers