Ferrari Listrik Tucuxi Diklaim Sanggup Tarik Gerbong Kereta

Reyoet, Jakarta: Lama menunggu kehadiran mobil listrik keduanya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, tak sungkan menyanjung kendaraan sedan yang dibuat mirip Ferrari, Tucuxi.

Bahkan sanjungan yang diberikan mantan Dirut PT PLN (Persero) pada mobil listrik keduanya ini terbilang cukup tinggi.

"Mobil ini (Tucuxi) menarik gerbong kereta api pun kuat," ujar Dahlan usai melakukan uji perdana mobil listrik Tucuxi di Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (24/12/2012).

Kendati memberikan sanjungan tinggi, Dahlan mengaku masih ada kekurangan yang harus dibenahi dari mobil karya Danet Suryatama, lulusan ITS yang memiliki perusahaan Electrikcar di Amerika.

Salah satu kelemahan yang masih ditemui Dahlan adalah kelemahan kemampuan power steering yang kurang mantap. Selain itu, rem Ferrari Tucuxi ini dianggap masih terlalu keras.

"Secara umum, hampir tak ada kendala," kata dia.

Namun diakui Dahlan, kendala terbesar yang dihadapi mobil listrik ini adalah pasokan baterai yang menjadi sumber bahan bakar kendaraan. Saat ini, seluruh kebutuhan baterai masih diimpor dari luar negeri.

Dengan baterai yang digunakan pada uji coba, mobil ini dapat mengisi ulang selama 6 jam untuk jarak tempuh 400 kilometer. "Tapi nanti bisa dipercepat," ujarnya.

Saat disingung kemungkinan Ferrari Tucuxi padam ketika melewati genangan banjir, Dahlan belum bisa menjawab hal itu.