Reyoet, Jakarta: Selain kedaluwarsa, sebenarnya
ada banyak faktor yang perlu Anda perhatikan dalam menjaga keamanan
pangan. Karena bila tidak dijaga, keamanan pangan dapat menimbulkan efek
samping seperti kontaminasi makanan, penyalahgunaan bahan pangan,
hingga keracunan makanan.
Untuk menghindari hal tersebut Dirjen Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan Prof dr Tjandra Yoga
Aditama, yang ditemui beberapa waktu lalu di Balai Kartini mengatakan
ada lima faktor yang terdapat dalam makanan dan bisa membahayakan
kesehatan diri, seperti ditulis Minggu (15/12/2013):
1. Bahaya biologi
Menurut
Tjandra, faktor biologi meliputi adanya parasit, virus, jamur, bakteri
yang membahayakan seperti toksin, pencemaran air yang bisa mengakibatkan
hepatitis A dan adanya protozoa seperti entamoeba hystotitica.
2. Faktor kimia
Tjandra
mengatakan, bahaya kimia itu mencakup adanya kandungan logam berat pada
makanan, cemaran industri (residu, pestisida, hormon), dan toksin
jamur.
3. Bahaya fisika
Salah satu contoh
yang disebutkan Tjandra adalah adanya rambut yang jatuh ke makanan yang
bisa membahayakan kesehatan karena rambut memiliki banyak kuman. Selain
bahaya penyakit, rambut jatuh di makanan juga sudah menyalahi etika.
4. Faktor agama
5. Faktor budaya
Selain
ketiga faktor tersebut, Tjandra mengatakan ada dua faktor lain yang
berpengaruh pada keamanan pangan karena semuanya harus sesuai dengan
agama dan budaya kita.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH