Reyoet, Jakarta: Tidak hanya berbentuk dan
memiliki banyak warna, belakangan ini banyak beredar kondom yang
memiliki rasa. Rasa yang tersedia pun tidak hanya satu, melainkan
beraneka rasa. Sebenarnya, apa manfaat dari kondom berasa ini?
Spesialis Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
(FKU-UI) dr. Eddy Karta, SpKK mengatakan bahwa kondom berasa ini
ditujukan bagi pasangan yang ingin melakukan hubungan seksual melalui
mulut (oral seks)
"Kondom yang berasa atau disebut juga flavored
condom ditujukan bagi mereka yang ingin oral seks," kata dr. Eddy Karta
saat diwawancarai Health Liputan6.com, Jakarta, Jumat (6/12/2013)
Menurut
dr. Eddy, hal ini berdasarkan kenyataan bahwa bercinta oral bukanlah
jenis hubungan yang aman, dan tidak menularkan penyakit menular seksual.
"Sehingga, untuk oral seks juga diperlukan pelindung," kata dr. Eddy
menambahkan.
Kondom yang paling sering terbuat dari lateks, lanjut
dia, memiliki bau karet lateks bersama dengan dengan lubricantnya
sering membuat seseorang refleks muntah. Jadi, dengan adanya kondom
berasa ini tidak akan membuat penggunanya refleks muntah.
"Sehingga, dibuatlah kondom berasa untuk menutupi bau dan rasa lateks yang tidak enak itu," kata dr. Eddy menerangkan.
Lebih
lanjut dokter berparas kuning langsat ini menuturkan, karena kondom
berasa tersebut memang ditujukan untuk bercinta oral, maka bila hendak
digunakan untuk intercourse per vagina, harus diperhatikan
dengan baik label pada kemasan, apakah memang dapat dipergunakan untuk
berhubungan per vagina atau tidak.
Tapi perlu diingat, bahan
perasa yang mengandung pengganti gula dan aroma dari kondom yang harum
tersebut, memiliki risiko iritasi, alergi, mengeringkan, atau
menyebabkan tumbuhnya jamur candida berlebihan pada vagina.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH