Reyoet, Jakarta: Pria akan mengalami penurunan dalam kehidupan
seksualnya saat memasuki usia tua. Hal itu wajar mengingat kondisi fisik
yang semakin lemah dan minimnya tingkat testoran.
Laman onlymyhealth.com, melansir lima masalah tersebut, Kamis (16/1). Berikut uraiannya:
Laman onlymyhealth.com, melansir lima masalah tersebut, Kamis (16/1). Berikut uraiannya:
1. Disfungsi ereksi. Beberapa alasan umum diketahui penyebab disfungsi
ereksi ialah penyakit kardiovaskuler, kerusakan jaringan, dan faktor
fisiologis. Untuk mengetahui kepastian disfungsi, Anda dapat
berkonsultasi dengan dokter atau seksolog.
2. Tingkat testosteron yang menurun. Gangguan seksual menjadi jelas
akibat penurunan tingkat testosteron. Menurunnya tingkat testosteron
menjadi penyebab seperti lama terjadinya ereksi, berkurangnya kekuatan
ejakulasi, dan keinginan melakukan hubungan seksual. Cara aman
mempertahankan tingkat testosteron ialah dengan meningkatkan otot
melalui olahraga dan diet sehat.
3. Penyakit Jantung. Dengan penurunan sirkulasi darah, arteri menjadi
sempit dan lebih keras. Hal ini menimbulkan komplikasi seksual yang
berkaitan dengan ereksi, karena ereksi organ reproduksi laki-laki
tergantung pada aliran darah. tekanan darah tinggi bersama dengan
penyakit kardiovaskular lainnya akan membawa perubahan dalam kinerja
seksual.
4. Diabetes. Penderita diabetes juga dapat berdampak pada kehidupan
seksual pada tahap selanjutnya, yang merupakan salah satu alasan
impotensi. Studi mengkonfirmasi bahwa pria dengan diabetes tiga kali
lebih rentan terhadap disfungsi ereksi dibanding pria lainnya.
Orang-orang ini berada pada risiko gangguan seksual selama 15 tahun
lebih awal dibanding pria tanpa diabetes.
5. Kondisi Kesehatan. Ada beberapa kondisi kesehatan yang membatasi
kinerja seksual pada pria usia lanjut; di antaranya ialah artritis,
nyeri pinggang, dan herpes zoster. Nyeri menjadi salah satu alasan dari
rata-rata mempengaruhi hubungan seksual.
Untuk menghindari perpecahan dalam rumah tangga, ada baiknya sebelum itu
terjadi setiap pasangan memahami apa yang dirasakan para suami. Hal itu
bisa membuat ketenangan anta pasangan.
No comments:
Post a Comment
KOMENTAR ANDA SANGAT KAMI HARAPKAN UNTUK PENGEMBANGAN BLOG INI, TERIMA KASIH